Nice DAy and welcome to myBLog†

Translate


Ketika seekor semut mati, teman satu sarangnya dengan segera mengevakuasi dan menyingkirkannya. Dengan begitu, risiko koloni tersebut terinfeksi suatu wabah penyakit dapat diminimalisir.

Tetapi bagaimana mereka mengetahui rekannya sudah mati? Ada teori yang menyebutkan bahwa semut mati melepas zat kimia yang dihasilkan oleh pembusukan, semisal asam lemak. Bau zat kimia itu menjadi pertanda kematian mereka bagi koloni semut yang masih hidup.

Kini ahli serangga yang meneliti semut Argentine, serangga galak yang sangat teritorial, menyodorkan bukti adanya mekanisme lain di balik necrophoresis, pembuangan anggota koloni yang mati.

Semua semut, baik hidup maupun mati, memiliki “zat kimia kematian”, namun semut hidup mempunyai zat kimia lain yang diasosiasikan dengan kehidupan, yaitu “zat kimia kehidupan.”

Ketika seekor semut mati, zat kimia kehidupannya memudar atau terurai, dan hanya zat kimia kematian yang tersisa. “Itu karena semut mati tidak lagi tercium seperti semut hidup sehingga langsung diangkut ke kuburan, bukan karena tubuhnya mengeluarkan zat kimia unik baru yang terbentuk setelah dia
mati,” kata Dong-Hwan Choe, peneliti utama riset di University of California, Riverside, Amerika Serikat.

Temuan Dong-Hwan Choe dipublikasikan dalam jurnal online Proceedings of the National Academy of Sciences. “Memahami mekanisme yang tepat tentang necrophoresis semut dapat membantu para peneliti mengembangkan strategi manajemen hama yang ramah lingkungan sehingga mencapai hasil maksimal dengan jumlah insektisida lebih sedikit,” kata Choe.

Studi terhadap semut Argentine yang dilakukan Choe dan timnya mengindikasikan bahwa sesama penghuni sarang mendistribusikan insektisida yang bekerja lambat dan non-repellent yang efisien di antara mereka lewat necrophoresis.

“Ketika seekor semut yang terpapar insektisida itu mati di dalam sarang, semut lainnya akan menggotong jasadnya berkeliling, dan insektisida pun dengan mudah tersebar dari mayat semut kepada semut sehat,” ujarnya. *** id.shvoong

Read more

Tanda-tanda Kehadiran Mahluk Halus

Written by Pythagoras 0 comments Posted in:

Petuah Eyang Jambrong tentang tanda-tanda/pertanda yg perlu diwaspadai:

1. Anjing peliharaan melong-long (berteriak panjang bukan menggong-gong) tengah malam, bermakna bahwa ada keluarga kita yang telah meninggal dunia sedang mengunjungi anda (Bisa juga anjing tersebut kejepit pintu pagar, meja atau kursi)

2. Anjing peliharaan melong-long lewat tengah malam, bermakna bahwa ada setan gentayangan yang sedang berkeliaran disekitar rumah kita (Berarti ada orang lewat/ maling. So be carefull, siap-siap...Kalo anjing melonglong panjang diluar rumah terus terbatuk-batuk berarti anjing itu kemasukan nyamuk ketika melonglong. Kalau anjing menggonggong lalu menangis itu tandanya anjing lagi sakit gigi.....)

3. Anjing peliharaan bersuara perlahan sambil kepala menunduk dan bulu-bulunya berdiri dimalam hari, bermakna bahwa di dalam rumah kita sedang berkeliaran arwah orang tua pemilik rumah atau arwah majikan anjing tersebut. (Bisa juga anjing tersebut lagi dimarahin sama majikannya)

4. Bayi dihinggapi kupu-kupu pada malam Jumat Kliwon, bermakna bahwa arwah kakek sang bayi sedang mengunjungi (Makanya kalo malam-malam jangan masukin kupu-kupu beneran mending masukin kupu-kupu malam (biar anget).Kalo bayi dihinggapi gajah di jidatnya itu tandanya gajah yg iseng banget bisa2nya hinggap di jidat bayi, emang kurang kandang segitu gedenya..)

5. Disarankan kepada anda bila sedang melewati pesimpangan empat pada jam 12 malam untuk berdehem "Ehem!" sebanyak 3x, bermakna anda meminta izin lewat kepada mahluk halus penunggu jalan tersebut. (Lebih baik ucapkan "permisi bang" karena kalo nggak bisa di keroyok ama preman prapatan pimpinan Bang Udin Petot)

6. Disarankan kepada anda mengadakan syukuran sebelum mengisi rumah baru , bermakna anda meminta izin kepada mahluk halus penunggu rumah. (Mending niatnya ngundang tetangga buat perkenalan, siapa tau disebelah rumah ada janda/mahluk halus jenis lain yg lagi nganggur)

7. Disarankan kepada anda untuk tidak membuat rumah kecil jauh terpisah di belakang rumah utama, bermakna agar rumah itu tidak di tempati roh jahat (terkecuali ditempati tetap) (Lagian siapa sih arsiteknya mending juga lahannya buat miara ayam atau nanam cabe, bawang dkk)

8. Disarankan kepada anda untuk meletakkan seikat sapu lidi dan gunting dibawah bantal bayi, bemakna agar bayi tersebut terlindungi dari gangguan mahluk halus (Kalo pake sapu ijuk bisa gatel kali yee.. lagian kalo naro golok dibawah bantalnya khan kesian banget tuh bayi)

9. Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk meletakkan gunting dibawah bantal ketika hendak tidur, bemakna agar wanita hamil dan bayi yang ada dalam kandungannya terhidar dari pengaruh mistik dan guna-guna serta gangguan mahluk halus seperti kuntianak. (Kalo gunting rumput sangat tidak disarankan, kalo bisa guntingnya yang kecil, khan lumayan bisa buat gunting bulu hidung dan bulu-bulu yang
lainnya)

10. Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk selalu menggantungkan pisau lipat kecil pada baju yang dikenakan, bermakna agar yang mengandung dan calon bayinya akan terhindar dari gangguan mahluk halus (Kebayang nggak sih kalo nggak punya pisau kecil, trus yang digantungnya pisau belati atau pisau dapur malahan pisau daging, wah bisa dibilang preman bunting nih)

11. Disarankan untuk anda jangan pernah menyimpan tanah dari kuburan ditempat manapun karena akan mengakibatkan tempat itu menjadi tempat arwah yang tanah kuburannya diambil (Mending nyimpan duit atau istri simpenan khan lebih ada manfaatnya)

12. Disarankan kepada anda untuk menyimpan bawang merah, cabe merah, dan kunyit diatas pintu rumah karena akan berfungsi untuk melindungi rumah dan keluarga anda dari gangguan mahluk halus dan ilmu-ilmu hitam yang dilakukan oleh orang jahat. (Kenapa juga bukan beras sekarung atau bumbu dapur yang udah jadi yang biasa dijual mbok-mbok dipasar, khan lebih hemat )

13. Disarankan menempatkan/menaruh bawang merah, cabe merah atau kacang hijau dibawah/disekitar tempat anda menyimpan uang karena mempunyai makna sebagai penangkal dari pencurian uang yang dilakukan oleh tuyul (Hari gini masih nyimpen duit dibawah bantal ? Udah bukan jamannya, kenapa juga tiap ATM nggak ada barang-barang tersebut)

14. Disarankan menempatkan/menaruh celana bekas kakek dibawah bantal bayi karena mempunyai makna untuk melindungi bayi dari gangguan mistik makhluk halus (Aduh kasian banget tuh bayi bisa mabok dah)

15. Disarankan untuk menggunakan darah anjing yang berbulu hitam karena mempunyai kegunaan untuk menyembuhkan orang yang kesurupan mahluk halus (Jangankan darah anjing, air liurnya aja najis dan bikin jijik)

16. Larangan mencabut alis mata pada malam Jumat Kliwon karena akan meyebabkan datangnya mahluk halus yang bertubuh kecil biasa disebut tuyul (Kagak ada kerjaan kali yaa, daripada nyabut alis mata mending dugem atau tidur aja)
From: "Siswanto"

http://bulgoz.multiply.com/journal/item/11/11

Read more

Written by Pythagoras 0 comments Posted in:

Ilusi Pembasmian Korupsi

Rasa malu kita sebagai bangsa mungkin sudah habis. Kita tidak lagi malu memiliki bangsa berjulukan paling korup di
dunia. Jika Orde Baru ditumbangkan kaum reformis karena dianggap menciptakan sistem pemerintahan yang korup,
nyatanya setelah reformasi tahun 1998 hingga kini sistem pemerintahan yang ada masih bertahan pada pola lama. Polal ama itu adalah pola korup.JIKA di tahun 2002 Transparency International (TI) yang berbasis di Berlin-Jerman meletakkan Indonesia sebagainegara terkorup nomor 4, meski tahun 2003 ini Indonesia ada di urutan ke-6,
namun posisi itu tidak lebih memalukandari tahun lalu. Maknanya dari 133 negara yang diteliti pada 2003 ini, Indonesia masih bertengger di papan atas sebagai
negara paling korup di dunia. Rasa malu ini merupakan pelengkap dari survei sebelumnya yang diadakan PERC( Political and Economy Risk Consultancy) terhadap 1.000 pengusaha ekspatriat yang bekerja di 12 negara di Asia.
Dengan skor 9,92 maka lengkaplah sudah penderitaan batin bangsa yang berjuluk sebagai negara yang terkorup diAsia.Menurut TI dalam penelitian ini, tingkat korupsi Indonesia ternyata tidak lebih baik jika dibandingkan dengan Papua
Niugini (2,1), Vietnam (2,4), Filipina (2,5), dan Malaysia (5,2). Jangankan dibandingkan dengan Singapura, sebagaiNegara terbersih kelima (9,7) dan Finlandia sebagai negara terbersih pertama (9,7), dengan Vietnam saja Indonesia
masih kalah. Tanpa sadar para ilmuwan, akademisi, intelektual, politisi dan masyarakat umum melihat korupsi bukanlah sebuahfenomena biasa, atau sekadar gejala yang lazim dalam sebuah masyarakat. Tanpa sadar, dalam diri kita sendiri
menyatakan bahwa korupsi adalah bagian dari kebudayaan kita! Kita sering menyebut korupsi sebagai budaya: Budaya
korupsi!Berkait kebudayaan bangsa, di sekolah anak didik selalu diajari melestarikan budaya bangsa, yakni budaya yang
berkembang dari nilai dan tradisi kita sehari-hari. Lalu apa jadinya jika korupsi sudah kita anggap sebagai budaya, apa ia
juga harus diajarkan sebagai sebuah kebudayaan yang harus dilestarikan?Para intelektual, antropolog dan sosiolog
melihat budaya selain sebagai sebuah produk, juga sebuah cara pandang masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-
hari. Secara teoretis, kebudayaan memiliki banyak sekali elemen dan prasyarat sosial secara akademis sehingga tidak
setiap tindakan masyarakat bisa disebut berkebudayaan jika dilakukan hanya 1-2 kali. Sekali lagi kita bertanya tentang
kebudayaan korupsi ini, sungguh-sungguhkah kita menyatakan bahwa bangsa ini memang berbudaya
korupsi?KORUPSI yang sudah membudaya di kalangan bangsa ini seolah-olah telah menjadi kultur alami dalam
masyarakat.Korupsi yang terjadi di tingkat masyarakat bawah sangat mungkin terinspirasi dan termotivasi dari korupsi di
tingkat atas. Sistem pemerintahan yang ada belum mampu menciptakan masyarakat bersih karena dalam dirinya sendiri
tersimpan watak korup. Dari masa Orba bahkan meningkat di era kini, korupsi bisa dikatakan telah mengakar dalam
sistem pemerintahan secara umum.Tampaknya gerakan antikorupsi belum mampu menjadi gerakan bersama, dan
korupsi juga belum dilihat sebagai musuh bersama (common enemy) yang harus dibasmi sampai akar-akarnya. Telah
berulang kali diusahakan untuk mengatasi korupsi namun yang dilakukan hanya setengah hati. Bercermin dari tindakan
elite pemerintah, tampaknya tidak ada usaha sistematis mengatasi korupsi. Bahkan sebutan budaya korupsi secara
berulang-ulang belum mampu membuat mereka bergeming.Gerakan antikorupsi hanya dilakukan secara parsial dan
tidak menyeluruh sampai akar- akarnya.
Kadang ironis karena pengusutan kasus korupsi tergantung pesanan politik daripada sungguh-sungguh untuk
membasminya.Suatu ketika Megawati menyatakan tidak ingin masalah korupsi dijadikan bahan politisasi. Megawati tidak
ingin dituduh melanggar hak asasi manusia (HAM) bila terlalu ekstrem dalam memberantas korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN).
Megawati menyampaikan hal itu menanggapi pernyataan seorang ahli hukum bahwa Indonesia memerlukan pemimpin
yang bisa bersikap ekstrem memberantas KKN, seperti di Cina. Pernyataan ini memang ingin menegaskan bahwa cara
memberantas korupsi model Indonesia berbeda dengan Cina.Kita setuju itu. Tetapi tentu kita menolak jika
pemberantasan korupsi dinilaisejajarkan sebagai pelanggaran HAM. Bukankah korupsi itu sendiri merupakan bentuk
paling nyata dari pelanggaran terhadap HAM? Bukankah persoalan kita sebagai bangsa adalah bagaimana korupsi bisa
dihentikan, dan dihabisi sampai akar-akarnya? Dengan rasa malu yang tinggal sedikit itu, bukankah kita tidak mau
disebut sebagai bangsa terkorup? Bukankah rasa malu bukan hanya dirasakan oleh masyarakat tapi juga pemimpin
yang terhormat manakala bangsa kita dijuluki sebagai sarang koruptor? Bukankah integritas kita sebagai bangsa bisa
kita bangun dengan sebutan bangsa yang bersih?Masyarakat mengharuskan sosok pemimpin yang tegas dan bahkan
ekstrem tidak saja kepada teroris dan pembangkang negara, melainkan juga kepada para koruptor. Jalan terbaiknya
bukan para pemimpin itu menasihati masyarakat agar jangan korup, tetapi berilah contoh atau teladan bahwa dia tidak
korup dan dia bersikap tegas terhadap koruptor! Jadi, persoalan pentingnya bukan saja bagaimana kekuasaan politik
tidak korup, tetapi juga ia menghentikan korupsi. Dari situ masyarakat akan meneladaninya. Oleh karena itu, sistem baru
yang lebih baru pun akan terbangun. Pembasmian korupsi bukan retorika dan jargon politik melainkan tindakan politik.Banyak kebijakan antikorupsi dengan ribuan pasal yang telah dirumuskan, tetapi korupsi terjadi seperti meledek (Jawa:ngece) keberadaan kebijakan tersebut. Dengan tangan-tangan politik yang kotor penuh noda korupsi, merekamelahirkan retorika dan jargon politik untuk pemberantasan korupsi.
DARI konteks historis ini kita tahu korupsi sudahterjadi semenjak Kekaisaran Romawi ketika terjadi kasus penyuapan hakim saat itu. Dalam sejarah Mesir, Babilonia,
Ibrani, India, Cina, Yunani, dan Romawi kuno, korupsi terjadi dalam bentuk dan aktivitas kepemerintahan. Misalnya,Hammurabi (Babilonia), yang memerintah tahun 1200 SM, pernah memerintahkan aparaturnya untuk menyelidiki
masalah penyuapan. Shamash (Raja Asiria) sekitar tahun 200 SM menghukum hakim yang menerima uang suap.
antikorupsi.org
________________________________________

Berbagai cerita lainnya juga menunjukkan bahwa sejarah korupsi sudah setua sejarah manusia.Sampai pada eramodern ini, sulitnya pemberantasan korupsi di negara berkembang termasuk Indonesia karena perilaku ini sudah
sedemikian masif dan menjadi sarana pencapaian tujuan tertentu. Korupsi terjadi di bawah jaringan sistem sosial rumit.Ia terjadi tidak dalam skala sederhana, meski masyarakat memandangnya secara simplifikatif
(menyederhanakan).Korupsi tidak berjalan sendiri. Ia ada karena sistem pemerintahan yang tidak transparan. Sistempemerintahan yang tertutup tidak memungkinkan kebebasan atas akses informasi yang kredibel dan memadai. Selama
kebijakan kekuasaan tidak memberi kemudahan guna mengakses informasi, misalnya soal anggaran itu dipakai untuksiapa dan dikeluarkan untuk apa, agaknya pemberantasan korupsi hanya sekadar wacana dan tidak ada tindak lanjut.
Pemberantasan korupsi hanya menjadi ilusi.Oleh karena itu, yang dibutuhkan kini adalah tindakan yang tepat-akurat-tegas, dan mensosialisasikan bahwa selain terorisme, korupsi adalah kejahatan terbesar bagi kemanusiaan.
Dengan demikian tidak ada alasan, pemberantasan korupsi akan melanggar HAM. Melalui pembuktian hukum yang adildan ketegasan visi politik bermoral, korupsi harus dijadikan sebagai agenda utama dan pertama untuk melahirkan sistem
pemerintahan yang bersih.Dengan visi seperti itu, siapa yang melakukan korupsi berarti dia melanggar harkat danmartabat kemanusiaan. Pelanggarnya mendapatkan hukum yang berat karena dia melanggar harkat dan martabat kehidupan. Penyelewengan
dana yang seharusnya diperuntukkan untuk kehidupan masyarakat dan digunakan untuk kepentingan pribadi, sekecildan seremeh apa pun, harus diusut secara tuntas melalui mekanisme hukum yang adil.Sebagai penghinaan atas
martabat kemanusiaan, korupsi dengan demikian tidak layak dinyatakan sebagai bagian kebudayaan, meski kita tidakbisa mengelak tradisi korupsi di negeri ini. Karena itu, tambatan terakhir pemberantasan korupsi terletak pada pundak
pemimpin bangsa yang memiliki visi ekstrem untuk memberantas korupsi.(Benny Susetyo Pr Budayawan, Tinggal di
Malang)
Terlepas dari berbagai debat, nampaknya disepakati secara nasional, satu pengendala pembangunan bangsa saat ini adalah perilaku korupsi. Korupsi bukan saja monopoli aparat pemerintahan, tetapi telah menjadi tindak laku segala lapisan masyarakat. Sampai-sampai dikatakan, korupsi sudah membudaya.

Seorang Kepala Daerah, katakanlah Tuan Korup, tercenung setelah berpikir keras bagaimana caranya memajukan daerahnya. Ternyata, kendala utama bukan pada persoalan dana, tetapi pada sikap, pada budaya. Betapa tidak. Banyak pegawai tidak kompeten, tidak disiplin, tidak bekerja sebagaimana mestinya. Anehnya, … ternyata berfaslitas kehidupan melebihi takaran aparat pemerintahan.Tuan Korup ‘melihat’ dirinya.

Sejak kecil sering ditipu ibunya. Ketika menangis mau ikut ke pasar, ibunya meredam dengan mengajak bermain-main dengan saudara-saudaranya. Ketika asyik bermain, ibunya ke dapur, dan … ke pasar. Di otaknya ‘ditanamkan’ perilaku curang, menipu. Ketika bersekolah, hal-hal serupa dipraktikkan dengan nyamannya; menyontek ketika ujian. Bahkan, ketika mengikuti ujian nasional (UN), justru gurunya yang membocorkan jawaban ujian. Luluslah dia dengan prestasi membanggakan. Tanpa sadar, ya tanpa sadar, memantapkan kebudayaan curang.

Ketika memasuki perguruan tinggi, Tuan Korup memakai joki mensisati soal-soal yang rumit. Ketika kuliah membawakan dosennya ikan telang atau kain sarung menjelang idul fitri. Tuan Korup tidak lupa ketika melamar pekerjaan memberi uang tali asih kepada panitia, dan dalam mendapatkan jabatan tidak alfa menyogok atasan. Kalau sudah demikian, mungkinkah mampu membedakan mana yang halal mana yang haram?

Wajar saja, ketika sekolah-sekolah dibangun, begitu diresmikan roboh; jalan-jalan yang diperbaiki belum sebulan sudah seperti ‘aslinya’; begitu instansinya mendapatkan pegawai baru, sang pegawai tidak piawai bekerja. Tuan Korup terecenung, dan mulailah memperbaiki keadaan dari dirinya.

Artinya, pada dataran pikiran, aktivitas, dan hasil karya telah terkomtanimasi; pola yang terbentuk tidak memungkinkan untuk tidak korup. Sebab, secara individu, masyarakat, dan hasilan karya, tidak sadar lagi bahwa hal tersebut melenceng. Rangkaian kehidupan, baik individu nmaupun masyarakat, terpola begitu mantapnya, masyarakat korupsi. Keseluruhan itulah yang dinamakan kebudayaan. Sajian di atas berupa illustrasi belaka.
Wujud Kebudyaan


Menurut Koentjaraningrat (2002: 186-187) ada tiga wujud kebudayaan:

1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai,norma-normaperaturandansebagainya.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ativitas serta tidakan berpola darimanusiadalammasyarakat.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Apa yang ditulis Koentjaraningrat tentu tidak terlepas dari apa yang diketengahkan J.J. Honigman, adanya tiga ‘gejala kebudayaan’, yaitu: ideas, activities, dan artifacs. Dalam kalimat lain, ada ide, ada aktivitas sebagai aplikasidariide,danadahasilnya.

Wujud pertama kebudayaan disebut wujud ideal. Wujud ideal kebudayaan tidak dapat didekati dengan alat indera; dilihat, didengar, dicium, ‘dicicipi’, atau diraba; ada di alam pikiran individu atau alam pikiran masyarakat pendukung kebudayaan; bersifat abstrak. Tetapi, kalau ditulis, dalam arti sebagaimana hal abstrak tersebut ‘ditangkap’, maka ‘tempatnya’ berpindah. Kita mengenal buku atau karya ilmiah ahli-ahli ilmu sosial, bahkan laporan pewarta, yang menjadi ‘lokasi baru’ kebudayaan ideal. Harap dicatat, hal-hal ideal tidak selalu, bahkan jarang sepadan, dengan kondisi obyektif.

Hal-hal ideal, bisa jadi, tidak hanya ada di kepala individu, tetapi menyebar dalam komuni

Read more

Written by Pythagoras 0 comments Posted in:

http://trik-tips.blogspot.com/2008/06/cara-mudah-membuat-banner.html

Read more

First

Written by Pythagoras 0 comments Posted in:

wah2 enak bgt y mengcopy-copy tapi tak apalah saya juga copy artikel org......


Tak ada kata selain menerima apa adanya hidup ini dan berjuang mempertahankan
yg kita yakini dan citacitakan dengan bersyukur,dan dengan kesadaran menjaga kelestarian lingkungan



#

KATA-KATA BIJAK TENTANG CINTA

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu





Read more

Written by Pythagoras 0 comments Posted in:

tes
http://manga-album.blogspot.com/2008/08/final-fantasy-movie-spirits-within.html
http://images.google.co.id/images?imgsz=xxlarge&gbv=2&hl=id&q=final+fantasy+animasi&sa=N&start=40&ndsp=20 :)
http://seikoandspoon.blogspot.com/
http://maya-uic.blogspot.com/2007/10/amazing-stuff.html
http://rhevo.blogspot.com/2007_06_01_archive.html
nicolausasdip.blogspot.com :) :D :$ :( :p ;) :k :@ :# :x :o :L :O :r :y :t :s :~ :v :f :d :c :z
zzzzzz

Read more